SERANG // Trans24.id – Setelah seluruh rangkaian kegiatan penyambutan Kapolda Banten yang baru Brigjen Pol H. Hengki selesai dilaksanakan, termasuk Laporan Kesatuan dan Upacara Penyerahan Pataka “Gawe Kuta Baluwarti”, acara dilanjutkan dengan prosesi pelepasan Kapolda lama Irjen Pol Suyudi Ario Seto, melalui Upacara Pedang Pora yang bertempat di Lapangan Apel Polda Banten pada Rabu (20/08).
Dalam hal ini Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto menyampaikan bahwa prosesi pedang pora merupakan simbol penghormatan dan apresiasi tertinggi yang diberikan kepada Irjen Pol Suyudi Ario Seto. “Prosesi pedang pora ini adalah bentuk penghormatan dan apresiasi tertinggi kami kepada Irjen Pol Suyudi atas dedikasi, loyalitas, serta pengabdian beliau selama satu tahun satu bulan menjabat sebagai Kapolda Banten,” ujarnya.
“Dengan penuh khidmat, kami, jajaran Perwira Polri, membentuk formasi pedang pora sebagai gerbang kehormatan bagi Irjen Pol Suyudi dan keluarga saat beliau meninggalkan Polda Banten, suasana haru dalam momen ini, sebagai tanda perpisahan yang penuh rasa bangga dan hormat atas kepemimpinan beliau selama menjabat di Polda Banten,” ungkapnya.
Diakhir Kabidhumas Polda Banten menyampaikan bahwa upacara pedang pora tidak hanya menjadi bentuk penghormatan, tetapi juga merupakan momen transisi dan refleksi. “Upacara pedang pora ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan, tetapi juga menjadi momen transisi dan refleksi, sekaligus penanda semangat baru di bawah kepemimpinan Brigjen Pol H. Hengki untuk terus melanjutkan pengabdian dan pelayanan terbaik kepada masyarakat Banten,” tutupnya (Bidhumas).
(Red)
