Kelangkaan BBM Semakin Parah: SPBU Halongonan dan Halongonan Timur Padang Lawas Utara Kosong, Harga Pertalite Eceran Melonjak ke Rp20 Ribu

- Penulis

Senin, 1 Desember 2025 - 08:49

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Padang Lawas Utara, Sumut//trans24.id  — Krisis Bahan Bakar Minyak (BBM) kembali melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Padang Lawas Utara. Hingga Senin (1/12/2026), dua SPBU di Kecamatan Halongonan dan Halongonan Timur masih tidak beroperasi akibat ketiadaan pasokan Pertalite, sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan BBM untuk kebutuhan transportasi maupun aktivitas ekonomi harian.

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa kedua SPBU tersebut tampak kosong, tanpa antrean kendaraan seperti biasanya. Sejumlah warga terlihat mondar-mandir hanya untuk memastikan apakah pengiriman BBM sudah tiba, namun hingga siang hari tangki pengisian belum juga tersedia.

Di tengah kelangkaan ini, sebagian pedagang eceran memanfaatkan situasi dengan menjual Pertalite di harga yang melambung tinggi. Harga Pertalite eceran kini menembus Rp20.000 per liter, jauh dari harga resmi pemerintah.

“Sudah sejak pagi kami datang ke SPBU, tapi kosong terus. Terpaksa beli di eceran dengan harga tinggi karena kendaraan harus dipakai kerja,” ujar Andi, seorang warga Halongonan yang ditemui di lokasi.

Respons Pemerintah Daerah

Menanggapi keluhan masyarakat, pihak Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara mengatakan sedang berkoordinasi dengan Pertamina untuk memastikan kelancaran distribusi.

“Kami telah menyampaikan laporan kelangkaan ini ke pihak Pertamina agar segera dilakukan normalisasi suplai. Masyarakat kami imbau tetap tenang dan tidak melakukan pembelian berlebihan,” ujar salah satu pejabat Dinas Perindustrian dan Perdagangan Paluta.

Baca Juga  Waoooooo...!!! Toko Obat Keras Golongan G Mulai Beroperasi Kembali, Setelah Sudah Lama Ditutup Oleh Satpol PP.

Pihak pemerintah juga menegaskan bahwa kenaikan harga BBM yang dilakukan pedagang eceran di luar ketentuan resmi tidak dibenarkan. Pemantauan lapangan disebut akan ditingkatkan untuk mencegah praktik penimbunan dan penjualan dengan harga tidak wajar.

Dampak ke Ekonomi Masyarakat

Kelangkaan BBM ini turut berdampak pada perekonomian lokal, terutama bagi warga yang bekerja sebagai ojek, pedagang keliling, serta transportasi barang. Biaya operasional meningkat tajam akibat harga eceran yang tidak terkontrol.

“Kalau beli Rp20.000 per liter, pendapatan kami langsung berkurang. Sementara kebutuhan hidup tetap jalan,” kata Julianto, seorang pengemudi ojek di Halongonan Timur.

Harapan Warga

Masyarakat berharap penyaluran BBM segera kembali normal dalam waktu dekat. Warga menilai kelangkaan yang berulang tanpa solusi konkret membuat situasi semakin menyulitkan, terutama menjelang masa aktivitas akhir tahun.

“Kami hanya ingin SPBU buka seperti biasa. Jangan sampai kelangkaan seperti ini terus berlarut-larut,” ungkap salah seorang tokoh masyarakat Halongonan.

Penulis: (kaperwil, sumut)

Berita Terkait

BUMDes Pagelaran Berkah Buka Lahan Unit Usaha Ketahanan Pangan
Forkopimda Kota Banjarbaru Tinjau Gereja dan Pos Operasi Lilin Jelang Perayaan Natal
“Gorong-Gorong Diperbaiki Saat Musim Hujan, Bukti Tata Kelola Kota yang ‘Sahibar’ Bancakan Proyek?”
Kang DS Paparkan Strategi Swasembada Telur pada Audiensi dengan Wamen Kemenkop RI
KAPOLDA KALSEL LANTIK 800 BINTARA POLRI DI SPN POLDA KALSEL
Dandim 1002/HST Pimpin Apel Siaga Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
Jamin Keamanan Jemaat, Polres Demak Turunkan Unit K-9 Sterilisasi 2 Gereja
Usulan Diaminkan HMI Apresiasi Keputusan Bupati Pandeglang Alihkan RKUD ke Bank Banten
Berita ini 104 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 Desember 2025 - 12:42

BUMDes Pagelaran Berkah Buka Lahan Unit Usaha Ketahanan Pangan

Rabu, 24 Desember 2025 - 12:41

Forkopimda Kota Banjarbaru Tinjau Gereja dan Pos Operasi Lilin Jelang Perayaan Natal

Rabu, 24 Desember 2025 - 12:38

“Gorong-Gorong Diperbaiki Saat Musim Hujan, Bukti Tata Kelola Kota yang ‘Sahibar’ Bancakan Proyek?”

Rabu, 24 Desember 2025 - 12:36

Kang DS Paparkan Strategi Swasembada Telur pada Audiensi dengan Wamen Kemenkop RI

Rabu, 24 Desember 2025 - 12:35

KAPOLDA KALSEL LANTIK 800 BINTARA POLRI DI SPN POLDA KALSEL

Rabu, 24 Desember 2025 - 09:38

Jamin Keamanan Jemaat, Polres Demak Turunkan Unit K-9 Sterilisasi 2 Gereja

Rabu, 24 Desember 2025 - 09:35

Usulan Diaminkan HMI Apresiasi Keputusan Bupati Pandeglang Alihkan RKUD ke Bank Banten

Rabu, 24 Desember 2025 - 08:55

“BUMD Gagal Kelola Uang Rakyat: PNKR Dilaporkan ke Kejati, Direksi Dituding Lalai, Pemkab Tangerang Diduga Tutup Mata”

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x