Bandung//trans24.id – 8 Desember 2025 — Udara pagi di Lapangan Upakarti, Soreang, terasa berbeda. Ribuan wajah penuh harap memenuhi area pelantikan, menyimak setiap kata yang disampaikan Bupati Bandung Dadang Supriatna. Di bawah langit yang cerah itu, sebanyak 7.550 PPPK Paruh Waktu resmi dilantik—menandai babak baru perjalanan pelayanan publik di Kabupaten Bandung.
Dalam suasana yang hangat, Bupati menyampaikan bahwa pelantikan ini bukan sekadar pengangkatan pegawai, tetapi sebuah komitmen bersama untuk membangun daerah dengan SDM yang lebih siap, lebih cerdas, dan lebih berdaya saing. Ia menegaskan pentingnya reformasi layanan pendidikan, kesehatan, serta peningkatan kompetensi berbasis digital sebagai pondasi pelayanan yang lebih modern.
Bupati juga berbicara dengan nada penuh kepedulian tentang pentingnya disiplin dan profesionalisme. Ia mengingatkan bahwa amanah yang kini dipikul para pegawai bukan hanya tugas administratif, melainkan tanggung jawab moral untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
Di tengah sambutannya, ia menyampaikan kekhawatiran yang manusiawi dan realistis: jika tidak ada rekrutmen CPNS atau pengangkatan PPPK menjadi PNS dalam beberapa tahun ke depan, jumlah aparatur tetap akan menurun.
“Jabatan strategis itu tidak bisa diisi secara instan. Dibutuhkan proses, pengalaman, dan kesiapan,” ucapnya dengan tegas namun hangat.
Ia pun mengajak seluruh pegawai untuk menjaga sikap, bekerja dengan rajin, dan tetap mengutamakan nilai kemanusiaan dalam pelayanan. “Bekerjalah dengan sungguh-sungguh. Amanah ini bukan hanya tentang status, tapi tentang dedikasi kita untuk masyarakat,” tambahnya.
Pelantikan yang berlangsung khidmat ini diharapkan menjadi awal dari peningkatan kualitas pelayanan publik. Dengan semangat kebersamaan, pemerintah daerah berharap Kabupaten Bandung terus melangkah maju—bersih, berdaya saing, dan menjadi bagian penting dari perjalanan menuju Indonesia Emas.
Kabiro bandung (Aziz Naga)













