JAKARTA//trans24.id – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bergerak cepat merespons instruksi langsung Presiden RI, Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto, terkait percepatan penanganan bencana alam di sejumlah wilayah Indonesia. Sebanyak 11.625 personel dikerahkan khusus untuk menangani dampak bencana di tiga provinsi: Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Pengerahan kekuatan besar ini bertujuan untuk memastikan kehadiran negara di tengah masyarakat yang terdampak, serta mempercepat proses pemulihan pascabencana di wilayah tersebut.
Fokus Evakuasi dan Infrastruktur Darurat
Personel yang berasal dari satuan wilayah masing-masing saat ini telah berada di lapangan untuk melaksanakan berbagai misi kemanusiaan, di antaranya:
Evakuasi Korban: Pencarian dan penyelamatan warga yang terjebak di area terdampak.
Fasilitas Darurat: Pembangunan tenda pengungsian, dapur umum, dan posko kesehatan.
Dukungan Operasional: Pengaturan lalu lintas logistik dan penjagaan keamanan di lokasi pengungsian.
Penambahan Kekuatan dan Kesiagaan Nataru
Mengingat skala dampak yang meluas, Polri juga telah menyiapkan gelombang tambahan personel guna memperkuat tim di lapangan.
> “Selain belasan ribu personel yang sudah bertugas, sebanyak 239 personel tambahan dijadwalkan tiba di lokasi pada 23 Desember 2025. Langkah ini diambil agar penanganan tetap optimal meski bertepatan dengan periode libur akhir tahun,” tulis keterangan resmi Polri.
>
Di sisi lain, Polri tetap menjaga fokus pada pengamanan nasional melalui Operasi Lilin 2025. Polri telah menyiagakan 1.000 personel cadangan yang siap digerakkan sewaktu-waktu untuk menjamin kelancaran perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, sekaligus memastikan bantuan bencana tetap berjalan tanpa gangguan.
Kontak Media:
Divisi Humas Polri
Jl. Trunojoyo No.3, Jakarta Selatan
Sumber: Humas Polri
Drysky14













