Serang//trans24.id – Polda Banten kembali mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca yang tidak menentu berdasarkan pembaruan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banten pada Kamis (25/12).
Plh. Kabidhumas Polda Banten AKBP Meryadi menyampaikan bahwa berdasarkan prakiraan BMKG Banten, pada pagi hari cuaca diprakirakan cerah berawan hingga berawan.
“Pada siang hari, cuaca diprakirakan berawan, dengan potensi hujan sedang di wilayah Mandalawangi, Pulosari, Cipanas, Muncang, Leuwidamar, Bojongmanik, Sajira, Cibeber, Sobang, Lebakgedong, Cirinten, Cigemblong, Cikupa, Tigaraksa, Curug, Serpong, dan Ciputat. Sementara hujan ringan berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Kabupaten Pandeglang, Lebak, Serang, dan Tangerang,” jelas Meryadi.
Ia menambahkan, pada malam hari cuaca diprakirakan berawan, dengan potensi hujan ringan di sejumlah wilayah, antara lain Kota Cilegon, Kabupaten Serang, Kota Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, serta wilayah Kabupaten dan Kota Tangerang.
“Sedangkan pada dini hari, cuaca diprakirakan masih berawan dengan potensi hujan ringan di beberapa wilayah pesisir, pegunungan, dan dataran rendah di Provinsi Banten,” tambahnya.
Untuk suhu udara berada pada kisaran 22 hingga 32 derajat Celsius, dengan kelembapan udara 60 hingga 95 persen. Arah angin bertiup dari Barat Daya hingga Barat dengan kecepatan 5 hingga 35 kilometer per jam.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini agar mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Kabupaten Pandeglang bagian Utara, Kabupaten Lebak bagian Timur, Kabupaten Tangerang bagian Selatan, serta Kota Tangerang Selatan.
Selain itu, BMKG mengingatkan potensi tinggi gelombang 1,25 hingga 2,50 meter (kategori sedang) di wilayah Selat Sunda Barat Pandeglang, Perairan Selatan Pandeglang, dan Perairan Selatan Lebak.
Menyikapi kondisi tersebut, Polda Banten mengimbau masyarakat agar tetap waspada, khususnya yang berada di daerah rawan banjir, longsor, dan pohon tumbang. Masyarakat juga diingatkan untuk tidak berteduh di bawah pohon saat hujan disertai petir serta mencabut peralatan listrik yang tidak digunakan guna mencegah korsleting.
Pengendara sepeda motor diimbau untuk menepi ke tempat aman apabila hujan sangat lebat dan jarak pandang menurun.
Sebagai langkah kesiapsiagaan, Polda Banten memastikan Layanan Call Center 110 tetap siaga sebagai sarana pengaduan cepat masyarakat dalam menghadapi potensi bencana alam maupun situasi darurat lainnya.
“Polda Banten menyiagakan Layanan Call Center 110 sebagai bentuk komitmen Polri dalam memberikan pelayanan cepat kepada masyarakat, khususnya dalam situasi darurat dan penanggulangan bencana. Setiap laporan yang masuk akan segera kami tindak lanjuti secara profesional dan terkoordinasi,” tutupnya. (Bidhumas)
Oleh : Endang Suhendar













