Kabupaten Bandung // trans24.id —Bupati Bandung menerima audiensi dari perwakilan Serikat Buruh dan APINDO Kabupaten Bandung yang tergabung dalam Dewan Pengupahan serta LKS Tripartit, bertempat di Rumah Dinas Bupati Bandung. Audiensi ini menjadi ruang dialog awal guna menyamakan pandangan menjelang rapat pleno penetapan upah yang dijadwalkan akan dilaksanakan keesokan harinya.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Bandung menegaskan pentingnya proses pengambilan keputusan yang berlandaskan data objektif dan regulasi yang jelas. Oleh karena itu, keterlibatan Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai penyedia data acuan dinilai sangat krusial dalam mendukung perumusan kebijakan pengupahan yang adil dan terukur.
Selain itu, audiensi juga membahas secara mendalam penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2025, yang telah mengatur batas minimum dan maksimum dalam formulasi pengupahan daerah. Regulasi tersebut menjadi pedoman utama agar kebijakan yang diambil tetap berada dalam koridor hukum dan mempertimbangkan keberlangsungan dunia usaha serta kesejahteraan pekerja.
Audiensi ini dimanfaatkan sebagai momentum berbagi informasi dan menyelaraskan perspektif antar unsur tripartit, sehingga diharapkan pada rapat resmi nanti dapat dihasilkan keputusan yang adil, berimbang, dan dapat diterima oleh seluruh pihak. Bupati Bandung menyampaikan bahwa kebijakan pengupahan memang tidak selalu dapat memenuhi seluruh harapan, namun melalui komunikasi yang terbuka dan konstruktif, titik temu terbaik diyakini dapat dicapai.
Bupati Bandung juga menargetkan agar pembahasan pada rapat pleno penetapan upah dapat diselesaikan tepat waktu, sehingga rekomendasi upah dapat segera ditandatangani dan diteruskan kepada Gubernur Jawa Barat untuk ditetapkan.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Bandung menyampaikan apresiasi kepada Serikat Buruh, APINDO, serta unsur LKS Tripartit, termasuk GASPERMINDO, atas sikap kooperatif dan semangat kebersamaan yang terus terjaga. Sinergi yang terbangun dinilai menjadi fondasi penting dalam menjaga iklim investasi yang sehat, sekaligus memastikan keberlanjutan dunia usaha dan peningkatan kesejahteraan pekerja di Kabupaten Bandung.
• Rully ( Propam News TV )













