BANDUNG//trans24.id – Bunda Literasi Kabupaten Bandung, Emma Dety Permanawati, mengajak para orang tua untuk menjadi garda terdepan dalam mendampingi dan melindungi anak dari paparan negatif ruang digital, termasuk ancaman judi online. Menurut Emma, kemajuan teknologi harus dikuasai dan diarahkan agar memberikan manfaat bagi tumbuh kembang anak.
Emma menekankan pentingnya literasi digital bagi orang tua dan anak untuk mencegah dampak negatif judi online. Orang tua harus memahami cara bermedia sosial dengan baik, mengajarkan etika digital, memberi filtrasi atas konten yang diakses anak, dan memastikan mereka tidak terpapar paham negatif maupun judi online.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bandung, Teguh Purwayadi, mengungkapkan bahwa terdapat sekitar 182 ribu warga Kabupaten Bandung terlibat aktivitas judi online. Jumlah tersebut menjadikan Kabupaten Bandung menjadi wilayah dengan pemain judi online tertinggi kedua di Jawa Barat setelah Kabupaten Bogor.
Teguh menegaskan bahwa literasi digital dan pemahaman agama dapat menjadi benteng utama dalam mencegah warga masuk ke dalam jeratan judi online. Masyarakat diimbau untuk bijak dalam bermedia sosial dan tidak tergiur iming-iming mendapatkan keuntungan secara instan melalui judi online.
Masyarakat dapat memanfaatkan call center 112 untuk menyampaikan aduan dan informasi terkait judi online. Pemerintah Kabupaten Bandung berkomitmen untuk menciptakan masyarakat yang aman dan sejahtera di dunia digital.
Kabiro Bandung (Aziz)
