JAWA BARAT // Trans24.id / -Kab.Bekasi Ketua RW 02 Sukamekar Regency, H holomoan Hutapea bersama para Ketua RT di Perumahan Sukamekar Regency telah berhasil melaksanakan kegiatan fogging (pengasapan) massal untuk membasmi nyamuk Aedes aegypti, faktor penyakit demam berdarah dengue (DBD), pada Minggu (29/06/2025). Kegiatan ini semakin istimewa dengan adanya partisipasi aktif dari personel TNI Angkatan Laut (AL), menunjukkan sinergi yang kuat antara masyarakat dan aparat dalam menjaga kesehatan lingkungan.
Acara fogging yang berlangsung sejak pagi hari ini menyasar seluruh area perumahan, mulai dari selokan, kebun kosong, hingga area padat penduduk. Ketua RW 02 H Halomoan Hutapea menyatakan bahwa inisiatif fogging ini merupakan respons terhadap meningkatnya kasus demam berdarah di beberapa wilayah sekitar, serta sebagai langkah antisipatif memasuki musim penghujan yang berpotensi meningkatkan populasi nyamuk.
“Kami sangat berterima kasih atas kerja sama dan dukungan penuh dari para Ketua RT serta partisipasi luar biasa dari Bapak-bapak TNI Angkatan Laut. Kegiatan ini adalah bentuk komitmen kami dalam menjaga kesehatan warga Sukamekar Regency dari ancaman DBD,” ujar Ketua RW 02 H holomoan Hutapea. Para Ketua RT turut mengkoordinir warga di wilayah masing-masing untuk memastikan akses petugas fogging ke setiap rumah dan area yang memerlukan penanganan. Warga diimbau untuk membuka pintu dan jendela, serta menyingkirkan benda-benda yang dapat menghalangi proses pengasapan agar hasilnya maksimal.
Partisipasi TNI AL dalam kegiatan ini menjadi sorotan positif. Praka Nugroho Santoso dari koprs TNI AL Kesatuan Artireli menjelaskan bahwa keterlibatan mereka adalah bagian dari program pembinaan teritorial dan wujud kepedulian TNI terhadap kesehatan masyarakat. “Kami siap mendukung setiap kegiatan positif yang bertujuan untuk kesejahteraan rakyat, termasuk dalam upaya pencegahan penyakit seperti DBD ini,” kata praka Nugroho Santoso TNI AL.
Diharapkan dengan kegiatan fogging ini, kasus demam berdarah di Perumahan Sukamekar Regency dapat ditekan seminimal mungkin. Selain fogging, warga juga diimbau untuk terus menerapkan prinsip 3M Plus: Menguras, Menutup, Mengubur, serta melakukan tindakan pencegahan lainnya seperti menaburkan bubuk larvasida dan menggunakan kelambu saat tidur.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh kolaborasi yang efektif antara pengurus RW, RT, warga, dan instansi pemerintah/militer dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi seluruh penghuni Perumahan Sukamekar Regency.
(Red/Marsoni)
