JAKARTA // Trans24.id – Penyebab kematian jasad pria tanpa identitas yang ditemukan pada aliran Kali Ciliwung, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur belum diketahui.
Kapolsek Matraman, AKP Suripno menyampaikan pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari tim dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo terkait penyebab kematian korban.
“Kita masih belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. Secara kasat mata jasad ditemukan dalam kondisi membengkak, nanti tunggu hasil dari RS Cipto,” kata Suripno, Rabu (20/8/2025).
Dari hasil autopsi nantinya akan dapat dipastikan apakah terdapat tanda-tanda kekerasan, dan perkiraan waktu korban meninggal untuk membantu berjalannya penyelidikan.
Terkait dengan identitas korban, Jajaran Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Matraman masih melakukan penyelidikan berdasarkan laporan warga yang merasa kehilangan kerabat atau keluarga.
Hingga kini sudah ada pihak keluarga yang datang melapor kehilangan kerabatnya, namun Polsek Matraman perlu melakukan pemeriksaan medis lebih lanjut untuk memastikan identitas.
“Keluarga sudah ada yang datang ke Polsek. Standar operasional prosedur dijalankan dulu, bisa saja mengaku-ngaku sebagai keluarga,” ujar Suripno.
Sebelumnya jasad pria tanpa identitas ditemukan di Ki Ciliwung Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, pada Selasa (19/08/2025).
Korban yang diperkirakan berusia 45 tahun tersebut ditemukan di aliran Kali Ciliwung dalam keadaan memakai baju berwarna merah dan celana panjang berwarna hitam.
Kasi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Abdul Wahid menyatakan jasad korban pertama ditemukan tersangkut di aliran pada tiang.
“Kita diminta pihak kepolisian untuk membantu mengevakuasi jenazah. Untuk evakuasi kita kerahkan satu unit mobil quick respon berikut lima personel ke lokasi,” ujar Wahid.
(Red)