Blitar, Jawa Timur//trans24.id – Polres Blitar melakukan penegakan disiplin kepada anggota kepolisian terkait kasus dugaan salah tangkap. Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman, menyatakan bahwa sidang disiplin ini merupakan bentuk komitmen Polres Blitar dalam menegakkan disiplin ke anggota.
“Ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami dalam penegakan disiplin,” kata AKBP Arif Fazlurrahman. Pihaknya telah melakukan proses sidang terhadap pihak-pihak yang dilaporkan berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/03/XI/2025/Sipropam.
Dalam sidang disiplin tersebut, terduga terlapor dengan inisial Aiptu K dikenakan penempatan khusus (patsus) guna kepentingan pemeriksaan. Selain itu, yang bersangkutan juga telah dimutasikan keluar fungsi reserse kriminal ke tingkat polsek sebagai bagian dari langkah netralitas selama proses berlangsung.
Tiga terlapor lainnya menjalani proses pendisiplinan sesuai dengan mekanisme yang berlaku di lingkungan kepolisian. Kapolres juga menambahkan bahwa pihaknya melakukan evaluasi terkait dengan pascakejadian dugaan salah tangkap tersebut, di antaranya prosedur penanganan kasus untuk lebih hati-hati.
“Ini evaluasi Polres Blitar untuk memperbaiki pelayanan publik dalam hal penegakan hukum,” ujar AKBP Arif Fazlurrahman. Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf atas pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh anggota Polres Blitar, sekaligus menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang dirugikan akibat tindakan yang dinilai tidak profesional tersebut.
Permohonan maaf secara khusus juga disampaikan kepada saudara F dan keluarga, yang sempat ditetapkan sebagai terduga pelaku dalam suatu perkara berdasarkan keterangan awal, namun dalam proses selanjutnya tidak terbukti.
Kapolres Blitar menegaskan bahwa peristiwa tersebut menjadi momentum evaluasi dan pembenahan internal, serta peningkatan kinerja Polres Blitar, khususnya dalam pelayanan kepada masyarakat dan pelaksanaan penegakan hukum. “Ke depan, Polres Blitar berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan guna mencegah terulangnya kejadian serupa dan meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih profesional, objektif, dan humanis,” kata dia.
Drysky14













